Kepemimpinan yang Demokratis
KEPEMIMPINAN YANG
DEMOKRATIS
Pada prinsipnya kepemimpian proses mempengaruhi atau
member contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan yang
ingin di capai. Kepemimpinan gaya
demokratis adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan
di lakukan dan yang telah di tentukan bersama n antara pemimpin dan bawahan.
Seorang pemimpin yang
bergaya demokratis merupakan pemimpin di tengah-tengah anggota kelompok ataupun
bawahannya. Kepemimpinan yang demokratis menganggap bahwa hubungan seorang
pemimpin dengan anggota atau bawahannya bukan sebagai majikan terhadap buruh
atau anak buah, melainkan sebagai saudara tua di antara teman-teman sekerjanya,
atau sebagai kakak terhadap saudara-saudaranya.
Pemimpin yang
demokratis selalu berusaha mendorong anggota-anggota atau bawahannya agar
bekerja secara sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan bersama. Dalam tindakan
dan usaha-usahannya, seorang pemimpin demokratis ini selalu berpangkal pada
kepentingan dan kebutuhan anggota atau bawahannya, serta juga mempertimbangkan
sampai di mana kesanggupan dan kemampuan kelompok-kelompok kerjanya.
Dalam melaksanakan
tugasnya, seorang pemimpin yang bergaya demokratis mau menerima dan bahkan
mengharapkan pendapat dan saran-saran dari kelompok kerjanya. Juga
kritik-kritik yang membangun dari para anggota agar terjadi timbal balik untuk
di jadikan sebagai bahan pertimbangan dalam dalam setiap pengambilan keputusan
ataupun tindakan-tindakan dalam aktivitas kerjanya.
Pemimpin bergaya
demokratis sangat sadar bahwa ia tidak mampu bekerja seorang diri, karena itu
ia perlu mendapatkan bantuan dari semua pihak. Ia memrlukan dukungan dan
partisipasi dari bawahannya, perlu mendapatkan penghargaan dan dorongan dari atasan, dan butuh support
atau dukungan moril dari teman sekerejanya yang sederajat kedudukannya dengan
dirinya. Dengan demikian, pekrjaan atau organisasi yang di pimpinnya akan terus
berjalan lancar sekalipun ia tidak berada di tempat.
Selain mempunya
kepercayaan terhadap dirinya sendiri, pemimpin ini juga menaruh kepercayaan
terhadap anggota – anggota bahwa mereka para anggotanya mempunyai kesanggupan
bekerja dengan baik dan bertanggung jawab. Pemimpin yang demokratis selalu
berusaha memupuk raasa kekeluargaan dan persatuan. Ia senantiasa berusaha
membangun semangat anggota-anggota kelompok dalam menjalankan dan mengembangkan kemampuan kerjanya. Di samping
itu ia juga member kesempatan bagi timbulnya kecakapan dan kepandaian memimpin
pada anggota kelompoknya dengan jalan mempercayakan sebagian kekuasaan dan
tanggung jawabnya pada anggota kelompok kerjanya.
Pemimpin demokratis
biasanya lebih di hormati dan di hargai. Kenapa penulis katakana demikian, hal
ini di karenakan bahwa pemimpin demokratis ini bersedia bekerjasama dengan
semua anggota kelompok kerjanya, bahkan mengaggap anggota atau bawahannya
sebagai anggota keluarganya. Pemimpin demokratis ini tidak lah berusaha menjadi
majikan, tapi bagaiamana ia bisa membuat anggota/bawahnnya merasa tentram dan
nyaman. Pemimpin demokratis menganggap bahwa setiap prestasi dan kebrhasilan
dalam kerjanya selalu di anggap sebagai keberhasilan bersama, musyawarah bersama dengan anggota/bawahannya. Ringkas
nya bentuk-bentuk kesuksesab selalu di ungkapkan dalam bentuk kerjasama atau
bentuk kekamian.
Berdasarkan beberapa
argumen yang telah penulis utarakan , dapat di tarik kesimpulan tentang cirri
kepemimpinan yang demokratis, yaitu :
1.
Wewenang
pemimpin tidak mutlak ( bisa berubah ).
2.
Pimpinan
melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahannya.
3.
Keputusan
di buat bersama ( pimpinan dan bawahan ).
4.
Kebijakan
di buat bersama antara pimpinan dan bawahan.
5.
Komunikasi
berlangsung timbal balik.
6.
Banyak
kesempatan kepada bawahan untuk mengeluarkan pendapat.
7.
Pimpinan
mendorong prestasi bawahan.
8.
Memperhatiakan
kesanggupan dan kemampuan bawahan.
9.
Suasana
saling mempercayai, menghormati dan menghargai.
10.
Tanggung
jawab di tanggung bersama.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda